Maka sekarang marilah kita membaca kandungan kitab ini: Sanya mula-mula makhluk yang dijadikan oleh Allah Ta'ala ialah Nur (cahaya) Nabi kita Muhammad s.a.w., dan telah melimpah padanya tanda-tanda kenabian daripada ketika itu, tetapi sebelum itu Allah Ta'ala saja yang ada, bahkan belum ada masa dan belum ada matahari dan bulan.
Telah diriwayatkan daripada Jabir Bin Abdullah Al-Ansari (seorang sahabat Nabi s.a.w.) bahwa ia telah bertanya kepada Nabi s.a.w. tentang mula-mula makhluk yang telah dijadikan oleh Allah Ta'ala, lalu dijawab oleh Nabi
Artinya: "Hai Jabir, sesungguhnya Allah Ta'ala telah menjadikan sebelum segala makhluk ialah Nur Nabi engkau daripada NurNya." Maka mulalah Nur itu berjalan ke sana ke mari dengan kudrat Allah Ta'ala dengan menurut ke mana saja yang Allah Ta'ala kehendaki. Dan belum ada pada masa itu Lauh Mahfuz dan Qalam, dan belum ada Surga dan Neraka, dan belum ada langit dan matahari dan bulan dan manusia dan jin.
Dan telah bersabda Rasulullah s.a.w. lagi:
Artinya: "Akulah mula-mula Nabi yang dijadikan (yaitu dengan dijadikan cahaya yang tersebut itu), dan penghabisan sekali yang diutuskan, dan adapun sebabnya aku diutuskan selepas sekalian Nabi-nabi yang lain itu ialah supaya umat Nabi-nabi yang lain itu tidak mengetahui akan apa-apa keaiban umatku."
Dan telah bersabda Rasulullah s.a.w. lagi:
Artinya: "Akulah mula-mula Nabi yang dijadikan (yaitu dengan dijadikan cahaya yang tersebut itu), dan penghabisan sekali yang diutuskan, dan adapun sebabnya aku diutuskan selepas sekalian Nabi-nabi yang lain itu ialah supaya umat Nabi-nabi yang lain itu tidak mengetahui akan apa-apa keaiban umatku."